Powered By Blogger

Rabu, 19 Januari 2011

PUISI PUISI


Keanggunan Cinta

Sorotan Tajam Terlihat sayu saat mulai berbisik merdu padaku
Jantungku berdetak Lemah Berayun
Di kala kau tertidurIndah di bawa pangkuanku
Indah….
Terasa Indah…
Ketika kau Mulai Menerawang Setiap cinta yang Kau berikan padaku
bibirmu yang Manis…
Begitu Cerah di saat kau Membisikan Seunt6ai kata kata yang Membuat darahku Seakan berhenti mengalir
Kasihku…
kau Curahan hatiku
Biarlah Keanggunan Cintamu yang Begitu terang
Selalu bercahaya
Bagaikan Bintang bintang di tengah gelapnya malam yang indah dan sepi selamanya..

PURNAMAKU

Akulah Sang Perindu
Tak ingin kupatrikan rindu yang senantiasa menyepoikan gemerisik risau.
Rindu yang selalu saja menafikan keasadaran akal.
Rindu yang menyabdakan deru gelombang dadaku.
Purnamaku, apakah perasaanku juga bernafas dalam tasbih perasaanmu?
Allahku..!
Bukankah adaku untuk sebuah pengabdian?
Apakah tak bisa kuabdikan pada calon harapanku?
Tak perlu kuukir bayangmu dalam keping-keping hidupku,
karena keberadaanmu melesat tepat di jantungku Purnamaku.
Salamku teruntukmu.