Powered By Blogger

Kamis, 14 Oktober 2010

Tips memilih dan Membeli HP bekassssss

Tips Memilih dan Membeli Ponsel Bekas

Handphone atau telepon seluler atau ponsel, sekali lagi tak henti-hentinya menebarkan 'pesona'-nya bagi para konsumen maupun calon konsumennya. Daya pikatnya tak lagi terletak pada teknologi canggih komunikasi yang ditawarkan, namun juga pada lifestyle alias 'gaya hidup', yang mengandung unsur pasti: Gengsi! Komunikasi bukan lagi sebagai satu pilihan, namun kewajiban dan keharusan. Tak heran, kebutuhan akan perangkatnya pun seolah makin 'tak terkendali' alias meningkat, dari waktu ke waktu.

Namun demikian, walaupun memiliki kebutuhan yang sama akan perangkat ponsel tersebut, tetap saja tak bisa dipungkiri bahwa daya beli masing-masing konsumen maupun calon konsumen tak sama. Banyak 'parameter' atau 'batasan-batasan' yang dimiliki oleh mereka dalam menentukan pilihan akan perangkat ponsel yang akan mereka gunakan selain dari sisi harga, seperti fitur, model, fungsional, dan sebagainya.

Saat ini, ponsel bekas makin diminati oleh para calon konsumen. Karena, para konsumen mulai kreatif dalam berpikir. Daripada mereka membelanjakan uangnya untuk ponsel yang baru dengan fungsi yang 'standard', lebih baik yang bekas namun memiliki fitur 'di atas standard'. Nilai uang yang dikeluarkan memang hampir sama, namun 'kemampuan' yang dimiliki oleh ponsel tersebut tentu berbeda.

Nah, berikut ini adalah tips bagi para calon konsumen yang akan memilih dan membeli ponsel bekas, agar bisa mendapatkan barang masih sangat layak dan normal, dengan harga yang relative murah.

1. Kenali Jenis Ponsel yang Akan Dibeli


Sebelum anda berangkat ke outlet atau counter HP, buatlah gambaran mengenai ponsel jenis apa yang akan anda beli, seperti: merk, type, dan jenis layanan komunikasi (GSM atau CDMA). Hal ini dilakukan, agar anda tak bingung dan mudah terpengaruh ketika dihadapkan dengan banyak pilihan di salah satu counter HP yang anda kunjungi. Atau bila perlu, carilah teman anda yang mempunyai ponsel yang sama dengan jenis ponsel yang anda inginkan. Sehingga anda telah mempunyai gambaran yang pasti mengenai ponsel tersebut.

2. 'Survei' Harga Pasaran

Carilah harga pasaran dari ponsel yang anda inginkan, baik baru maupun bekas, sebagai bahan pertimbangan dalam 'mengukur' nilai harga ponsel dengan masa pakai, nilai penyusutan, tren, dsb. Referensi mengenai harga ponsel bisa anda dapatkan melalui majalah atau tabloid mengenai ponsel, ataupun menanyakan secara langsung pada beberapa counter HP, sebagai bahan perbandingan.

3. Teliti Fisik dan Kelengkapan Ponsel
Yang namanya barang bekas, di mana-mana pasti memiliki cacat. Jangankan yang bekas, yang baru pun kadang juga telah memiliki 'cacat bawaan' alias 'cacat pabrik'. Tapi, paling tidak kita bisa mendapatkan barang bekas yang masih bagus, atau istilahnya 'BSB', yakni Bekas Seperti Baru. Kita mencari barang yang memiliki 'cacat' yang sesedikit mungkin, atau mungkin yang hampir tanpa cacat.

Teliti keutuhan fisik ponsel, baik itu casing, keypad atau tombol, LCD, baterai, charger, dos (samakan no. imei yang ada pada dos dengan no imei yang tertera badan ponsel bagian belakang) + buku manual, headset atau handsfree (optional), baut-baut, dan segel. Selain masalah keutuhan fisik, juga 'originalitas' atau 'keaslian' komponen luar (penampilan) dan dalam (hardware/perangkat keras) ponsel. Salah satu cara untuk mengenali keaslian ponsel tersebut, salah satunya bisa dilihat dari stiker yang ada pada ponsel tersebut, yang menunjukkan identitas dari distributor resminya. Hati-hati dengan penampilan yang 'Aspal' alias 'Asli tapi Palsu'.

4. Teliti Fungsionalitas dan Operasional Ponsel

Kenali menu standard dari ponsel, beserta keseluruhan isi dan fungsi dari dari ponsel tersebut. Cobalah untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dengan terlebih dahulu mengisinya dengan berbagai macam SIM Card, baik yang berteknologi GSM maupun CDMA. Untuk ponsel berteknologi GSM, ada 3 frekuensi yang dipergunakan, yakni 900 MHz, 1800 MHz, dan 1900 MHz. Di Indonesia, yang saat ini dipergunakan adalah frekuensi 900/1800 MHz. Sedangkan frekuensi 1900 MHz dipergunakan pada ponsel berteknologi CDMA, disamping penggunaan frekuensi 850 MHz.

Telitilah pada kekuatan sinyal dan baterai, dengan mengamatinya pada indikator yang tertera di LCD atau tampilan pada layer ponsel. Jangan sampai nanti ternyata ponsel yang anda beli tersebut, baterainya nge-'drop' alias mudah habis, susah diisi ulang alias di-'charge' dan sinyalnya lemah sekali. Cobalah juga untuk mengoperasikan ponsel tersebut, dari kemudahan respon pada tombolnya, kekontrasan, gelap-terang, serta warna tampilan atau LCD ponsel, kondisi speaker beserta volumenya, microphone, vibrator alias menu getar ponsel, buzzer alias speaker yang mengeluarkan bunyi ringtones dari ponsel tersebut, beserta volumenya.

Kemudian untuk perangkat lunaknya, cobalah fitur-fitur dari ponsel (andai tersedia), seperti: perangkat konektifitas (IR - Infra Red, Bluetooth, kabel data), memori eksternal (MMC, RS-MMC, dll), handsfree, software-software aplikasi yang disediakan ponsel dan juga nomor kode standar atau phone code dari ponsel tersebut.

Pencet sembarang tombol dengan serampangan, anggap saja seperti anak kecil yang bermain-main ponsel dengan memencet tombol-tombolnya, sebanyak mungkin tombol dan selama mungkin. Perhatikan, jika kemudian ponsel tersebut hang atau macet, bisa dipastikan ponsel tersebut 'tak layak' pakai. Hati-hati dengan kamuflase yang dibuat oleh penjual ponsel yang 'curang', dari luar tampak bagus, didalamnya 'hancur lebur'.

5. Teliti Perjanjian Jual Beli dan Layanan 'After Sales'


Tanyakan mengenai garansi yang dimiliki oleh ponsel, apakah garansi dari distributor masih berlaku atau sudah kadaluwarsa. Kemudian, pastikan jaminan atau garansi apa yang diberikan oleh counter ponsel tersebut, garansi servis atau komponen, dan sampai berapa lama garansi tersebut berlaku.

6. Pilihlah Counter yang Profesional

Untuk menghindari 'penipuan' dalam jual beli ponsel, sebaiknya anda memilih counter yang professional dan terpercaya. Jangan tertipu dengan penampilan bangunan counter dan kata-kata dari si penjual yang manis penuh dengan 'rayuan'. Atau mungkin, anda meminta saran atau rekomendasi dari teman yang sudah pernah mendatangi counter tertentu. Dan jika anda tak menemui ponsel yang memenuhi criteria yang sesuai dengan yang anda inginkan, lebih baik pindah ke lain ponsel atau tunda dulu pembelian ponsel pada hari itu.

Selamat memilih-milih dan berbelanja ponsel, jangan lupa: tetap waspada akan bahaya copet yang mengincar di sekitar anda!

(sumber: kapanlagi.com)

TIPS MEMILIH HP QWERTY

Demam Hp qwerty kian melanda indonesia, popularitas Hp yang didominasi oleh vendor lokal inipun makin mencuat, Tp apakah dari sekian banyak variant dan merk Hp qwerty ini sudah di barengi dengan pengetahuan kita mengenai produk-produk tersebut??? Misalnya bagaimana kita memilih produk lokal yang sesuai dengan harapan kita....dan napakah Hp tsbt tdk bertahan lama?

Untuk itu coba simak tips2 berikut ini :

>CEK KEABSAHAN HANDPHONE
Yang dimaksud adalah apakah handphone yang kita beli sudah terdaftar di Ditjen Postel. Karena bila tidak, itu merupakan handphone gelap (hitam, coklat, biru donker, hehehe), maksutnya black market. Caranya dengan mencari stiker bertuliskan Ditjen Postel di kardus atau di hape itu sendiri. Untuk lebih pastinya cek juga di situs Ditjen Postel : http://www.postel.go.id/

> PASTIKAN SERVICE CENTER
Sebelum membeli pastikan hape tersebut memiliki service center. Pastikan lokasi service center tersebut benar-benar untuk servis hape, bukan untuk menerima hape rusak lalu servisnya di tempat lain. Ada baiknya kita telpon atau datangi lokasinya untuk memastikan.

>PERHATIKAN GARANSI
Perhatikan garansi dari hape. Pastikan kamu mendapat garansi minimal selama 1 tahun. Dan pastikan juga garansi tersebut asli bukan asli-aslian. Jangan mau beli handphone baru dikasih garansi seminggu atau setengah bulan saja
> CEK KELENGKAPAN ASESORIS
Yang satu ini jangan sampai kelupaan. Cek perlengkapan hape mulai dari charger, kabel data, headset, CD PC suite hingga kartu memori external. Masak beli handphone cuman dapat aksesories tanpa handphone. Atau beli handphone ndak dapet charger. Kekekeke…..

> PERIKSA BUKU MANUAL
 Hape yang beredar di Indonesia harus disertakan buku panduan berbahasa Indonesia. Perhatikan juga isi buku panduan tersebut. Beberapa buku panduan haya menjelaskan fitur-fitur yang ada pada hape tanpa menjelaskan langkah-langkah menggunakan fitur yang tersedia pada ponsel.

>PERHATIKAN BAHASA HP
hape yang beredar di Indonesia juga harus memiliki bahasa Indonesia di salah satu bahasanya. Standarnya emang seperti itu. Ndak hanya handphone Cina, tapi juga merk lain seperti Nokia.

> COCOKKAN SPESIFIKASI
Jangan ragu untuk mencocokkan spesifikasi yang ada di kardus hape atau di brosur dengan hapenya. Karena beberapa hape cina tidak sesuai dengan spesifikasinya. Misalnya di kardus dan di hape tertulis kamera berkekuatan 2 megapiksel tapi kenyataanya hanya bisa menghasilkan foto kerkualitas VGA. Capek dee…! Atau bilang berbluetooth tapi nyatanya ndak ada.

>PERHATIKAN BODI / MATERIAL CHASING
Lihat konstruksi bodinya rapi atau ndak. Handphone Cina memiliki tingkat kualitas yang biasa disebut KW. KW1 lebih bagus ketimbang KW2 dan seterusnya. Tapi tidak ada acuan standarnya. Masak ada handphone Cina nulis KW3 di packing atau dosnya. Pasti ngakunya KW1 tapi ndak pernah ada yang menulis tingkat kualitas tersebut. Nah, kalau konstruksinya bagus sudah pasti kita lihat tips selanjutnya di bawah ini.

COBA SEMUA FITURNYA
Ada baiknya sebelum membeli cek semua fitur yang ada. Coba bluetooth, Infra merah, kamera, musik, TV, radio dkk. Cek juga firmware hape tersebut. Kalau semua lancar dan tidak ada kejadian hang serta berjalan cepat alias tidak lemot, dan jangan lupa mencoba memencet tombol keypad satu persatu untuk memastikan bahwa tidak ada tombol yang tidak berfungsi

>BANDINGKAN HARGA
bandingkan harga dari dealer handphone satu dengan handphone yang lainya, karena kita sebagai pembeli pasti ingin mendapatkan harga yang funtastik.

>TANYA PADA END USER
tanya pada teman, saudara tentang bagaimana kesan dan pesan mereka memakai hanphone china merk xxx, banyak problem ataukah lancar lancar sajah.

>JANGAN TERLALU BERNAPSU ( KESUSU )
jangan terlalu terburu-buru untuk membeli dan hanya melihat dari casing luarnya sajah tapi liat juga tips diatasnya agar anda tidak kecewa

OK LAH KALAU BEGITU SELAMAT BERBURU